Rindu
Terpaku di
kesunyian malam
terdiam dalam
kamar sepi
mata menatap
dinding bisu
dagu terdampar di
lutut kaki
tiada keindahan
yang terlihat
hanya gelap
selubungi netraku
bersama dingin
yang mendekap
membalut rindu
yang bergelora
disini aku
memilih untuk diam
melayang bayangmu
dalam pikiran
disini aku
memikirkanmu sayang
diantara
do'a-do'a yang aku panjatkan
terbuka mataku,
tersenyum bibirku
dari jauh kau
bisikkan rindu di telingaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar